Tersediadalam ukuran XS untuk lingkar kepala 47-52 cm dan S untuk lingkar kepala 52-54 cm. Anda bisa membeli helm ini di Shopee. Kesimpulan. Untuk mendapatkan helm sepeda anak yang aman dan berkualitas, sebaiknya Anda mempertimbangkan ukuran, bahan, desain, fitur, dan sistem pengamanannya. MOTOR - Sebelum membeli helm, sebaiknya brother mengukur dulu lingkar kepala dengan benar. Yap, memang helm baiknya jangan dibeli secara asal-asalan. Apalagi helm punya fungsi yang vital dalam berkendara. Semisal brother membeli helm yang kekecilan, pastinya kurang nyaman. Bahkan helm yang kekecilan bisa menimbulkan pusing hingga kepala terasa berat. Hal itu berbahaya karena bisa mengurangi kefokusan saat berkendara. Gak cuma helm kekecilan, untuk helm kebesaran juga membuat berkendara tidak nyaman. Agus Hermawan dari Juragan Helm menjelaskan, pemilihan ukuran helm adalah hal yang sangat penting loh. Baca Juga Pilihan Helm yang Cocok yang Sesuai Motor, Biar Tampilan Makin Oke "Selain kenyamanan, helm memiliki peran penting untuk melindungi kepala," buka Agus Hermawan.
Produsenhelm sendiri telah memberikan beberapa variasi ukuran mulai dari XS sampai XXL. Ukurannya dihitung berdasarkan lingkar kepala pengguna dengan data rata-rata berikut ini: Variasi Size XS: lingkar kepala antara 53 cm sampai 54 cm. Variasi Size S: lingkar kepala antara 55 cm sampai 56 cm. Variasi Size M: lingkar kepala antara 57 cm sampai 58 cm.
Helm merupakan peranti keselamatan seorang pengendara sepeda motor. Tanpa adanya helm, bagian kepala pengendara sangat rawat terbentur saat terjatuh. Selain itu, pilihan ukuran yang pas juga berpengaruh terhadap keselamatan bagaimana cara mudah memilih ukuran helm yang sesuai dengan kepala? Memang cara terbaik memilih helm adalah menggunakannya terlebih dahulu agar dapat dirasakan kesesuaian dengan kepala. Namun ada cara mudah untuk mengukurnya tanpa harus mencoba helm satu per satu. Baca Juga Hati-Hati, Jangan Asal Pakai Sabun Saat Mencuci Helm"Mengukur helm itu yang paling simpel sebenarnya memakai meteran untuk baju. Jadi caranya dari titik tengah jidat kita itu dibuat melingkar ke arah kepala. Itu untuk mengukur ukuran lingkar kepala, biasanya kan kalau beli helm ada size chart nya tuh?," ujar Mexvico selaku anggota Komunitas Belajar Helm kepada OtoRider beberapa waktu cara tersebut dinilai efektif, karena telah sesuai dengan ukuran lingkar kepala. Diagram ukuran helm pun tidak akan berubah dan dipastikan sama pada semua merek. Baca Juga Mumpung di Rumah, Berikut Tips Mencuci Busa Helm"Kenapa ukurannya disitu, karena itu adalah ukuran kepala. Jadi saat menggunakan helm, rasanya seperti pakai topi saja. Makanya kalau pakai helm sempit, walaupun kepalanya amsuk pasti terasa sakit," soal bagian pipi, menurutnya terdapat beberapa produsen helm yang menyediakan modifikasinya. Sehingga busa di pipi bisa diganti sesuai kebutuhan pengendara. Carayang dapat dilakukan saat menentukan ukuran helm yang pas adalah dengan mengukur lingkar kepalamenggunakan meteran. Helm dengan ukuran XS adalah untuk bikers yang memiliki lingkar kepala 53 - 54 cm, S untuk lingkar kepala 55 - 56 cm, M untuk lingkar kepala 57 - 58 cm, L untuk lingkar kepala 59 - 60 cm, XL untuk lingkar kepala
Cara mengukur lingkar kepala tanpa meteran untuk meminang helm yang cocok itu seperti apa? Idealnya, kita ukur lingkar kepala menggunakan tali atau pita meteran. Ini agar hasil menjadi lebih akurat. Namun selain dari pada itu, teknik pengukuran juga terbilang sangat penting agar hasil pengukuran lebih akurat. – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai mengukur lingkar kepala tanpa meteran. Jika kita ingin membeli topi atau helm yang pas, kita perlu mengetahui ukuran lingkar kepala kita terlebih dahulu. Namun, tidak selalu kita memiliki meteran untuk mengukurnya. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur lingkar kepala tanpa meteran yang mudah dan praktis. Cara Mengukur Lingkar Kepala Tanpa Meteran Untuk Helm 1. Menggunakan Tali atau Benang Cara pertama yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan tali atau benang. Pertama-tama, kita perlu menyiapkan tali atau benang yang cukup panjang. Kemudian, kita bisa membentuk lingkaran dengan menempatkan tali atau benang di sekitar kepala kita, di atas alis dan telinga. Setelah itu, kita bisa menandai titik pertemuan tali atau benang di atas alis dan telinga dengan spidol atau pensil. Kemudian, kita bisa mengukur panjang tali atau benang dengan penggaris atau alat pengukur lainnya untuk mengetahui ukuran lingkar kepala kita. 2. Menggunakan Kertas Cara kedua yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan kertas. Pertama-tama, kita perlu menyiapkan selembar kertas yang cukup panjang dan lebar. Kemudian, kita bisa membentuk kertas menjadi lingkaran dengan menempatkannya di atas kepala kita, di atas alis dan telinga. Setelah itu, kita bisa menandai titik pertemuan kertas di atas alis dan telinga dengan pensil atau spidol. Kemudian, kita bisa mengukur panjang kertas yang sudah dibentuk lingkaran dengan penggaris atau alat pengukur lainnya untuk mengetahui ukuran lingkar kepala kita. 3. Menggunakan Aplikasi Cara ketiga yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan aplikasi pengukur lingkar kepala yang tersedia di smartphone kita. Ada banyak aplikasi gratis yang bisa kita unduh di Google Play Store atau App Store. Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, kita hanya perlu mengikuti instruksi yang terdapat di dalam aplikasi tersebut. Umumnya, kita perlu memasukkan beberapa data seperti usia, jenis kelamin, dan tinggi badan sebelum memulai pengukuran. Namun langkah ini tidak begitu akurat karena bersumber dari perkiraan saja, sedangkan secara nyata, bentuk kepala seseorang bisa berbeda-beda. Untuk itu, opsi nomor tiga ini sebaiknya dihindari. Pentingnya Menggunakan Helm dengan Ukuran Lingkar Kepala Yang Pas Helm merupakan salah satu perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor. Fungsi utama dari helm adalah untuk melindungi kepala dan mengurangi dampak akibat kecelakaan. Namun, banyak pengendara sepeda motor yang masih menggunakan helm dengan ukuran yang tidak sesuai dengan kepala mereka. Padahal, menggunakan helm dengan ukuran yang tidak pas dapat mengurangi efektivitas helm dalam melindungi kepala. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan helm sesuai dengan ukuran kepala. Ketika kita menggunakan helm yang terlalu besar atau terlalu kecil, maka helm tersebut tidak akan berfungsi dengan maksimal saat terjadi kecelakaan. Jika helm terlalu kecil, maka bisa membuat kepala terasa sangat tidak nyaman. Selain itu, tekanan pada kepala yang terlalu kuat juga bisa membuat kepala terasa sakit. Jika helm terlalu besar, maka helm akan mudah terlepas saat terjadi kecelakaan. Kondisi ini akan membuat kepala tidak terlindungi dengan baik. Untuk memastikan helm yang kita gunakan sesuai dengan ukuran kepala, kita bisa melakukan pengukuran lingkar kepala. Caranya, cukup dengan menggunakan pita pengukur atau tali yang kemudian diukur pada bagian terluas dari kepala di atas alis dan telinga. Ukuran yang didapatkan bisa digunakan sebagai acuan untuk memilih ukuran helm yang tepat. Selain itu, penggunaan helm yang sesuai dengan ukuran kepala juga bisa memberikan kenyamanan saat berkendara. Dengan helm yang pas, kepala kita akan terasa lebih stabil dan tidak bergoyang saat berkendara. Hal ini akan meminimalisir terjadinya kelelahan pada kepala dan leher. Menggunakan helm sesuai dengan ukuran kepala juga bisa memberikan efek psikologis yang positif. Pengendara yang merasa nyaman dengan helm yang dipakainya akan lebih percaya diri saat berkendara. Selain itu, menggunakan helm yang pas dan cocok dengan kepala juga bisa membuat tampilan kita saat berkendara menjadi lebih baik. Kesimpulan Mengukur lingkar kepala tanpa meteran ternyata bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan praktis. Kita bisa menggunakan tali atau benang, kertas, atau bahkan aplikasi pengukur lingkar kepala yang tersedia di smartphone kita. Penting untuk selalu mengetahui ukuran lingkar kepala kita, terutama jika kita sering membeli topi atau helm secara online. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
1 Istilah disproporsi sefalopelvik mulai digunakan sebelum abad ke-20 untuk menggambarkan persalinan macet akibat ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dan panggul ibu. Istilah berasal pada saat indikasi utama untuk kelahiran sesar adalah kontraktur panggul akibat rakhitis. Disproporsi murni sebenarnya langka, dan kebanyakan kasus terjadi akibat malposisi kepala janin dalam panggul.
Tag cara mengukur lingkar kepala pada helm. Cara Ukur Lingkar Kepala Untuk Helm. By Marianto Posted on June 28, 2020 June 28, 2020. Cara Ukur Lingkar Kepala Untuk Helm - Dalam hal ini memakai helm merupakan salah satu cara meningkatkan keselamatan saat berkendara [] Recent Posts.
. 499 279 422 464 59 138 424 214

cara mengukur lingkar kepala untuk helm