tinggidengan waktu yang cukup lama. Daya tahan Cardiovaskuler-respiratory atau daya tahan jantung paru menurut Harsini (1988:155) adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja untuk waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan perkerjaan tersebut. Oleh karena batasan daya tahan adalah
- Stamina tubuh yang stabil sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Olahraga teratur bisa menjadi pilihan untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh. Stamina adalah faktor penting dalam melakukan rutinitas, khususnya bagi orang yang memiliki mobilitas stamina tubuh tidak bagus atau kurang memadai, hal ini bisa mengakibatkan aktivitas menjadi tidak maksimal. Untuk menjaga stamina tubuh, kegiatan olahraga bisa menjadi pilihan. Pada dasarnya, semua jenis olahraga bisa digunakan sebagai latihan untuk meningkatkan stamina tubuh. Meski begitu, ada beberapa jenis olahraga yang cocok untuk meningkatkan stamina juga 7 Unsur Pendukung Keselamatan Pebalap di Sirkuit MotoGP Adapun, latihan stamina dapat meningkatkan kemampuan organ berikut yaitu jantung, paru-paru, pusat saraf, dan zat kimia dalam otot. Berikut adalah lima jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, dikutip dari 1. Jogging atau lari Jogging atau lari adalah salah satu jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina tubuh. Olahraga ini sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Jogging dan juga lari bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang, mengembangkan otot, menyehatkan jantung, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Baca juga Manfaat Renang untuk Pertumbuhan Tubuh
tersebutadalah yang utama harus dilatih dan dikembangkan oleh atlet cabang olahraga yang memerlukan komponen-komponen tersebut. (Harsono, 2015:40) Latihan fisik secara teratur, sistematis, terprogram dan berkesinambungan latihan akan mendukung suatu prestasi yang diinginkan. Prestasi olahraga tidak Daya tahan otot adalah daya tahan
Jakarta - "Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!"Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya "Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?". Atau, "bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?". Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang StaminaMari kita memulainya dengan bertanya, "what is endurance?" Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama 80-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya "total fitness" sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/ juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah1. Pure Endurance Stamina MurniIni adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang Power of Recovery Total FitnessIni lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan sprint dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang 1 atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari serial artikel EfisiensiKesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, Lactate ToleranceIni adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi Specific Muscular EnduranceDalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat3. Aerobic FitnessYang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah EfficiencyIni menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan Temperature ControlPenggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan Fuel SuppliesGizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita- Dapat menggunakan fatty acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi- Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya.===* Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport science di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s 1 Burpee. Burpee menjadi salah satu jenis olahraga kardio yang dapat dilakukan di rumah, karena mampu membakar banyak kalori dalam tubuh, yaitu kurang lebih sebanyak 100 kalori dalam waktu 10 menit. Gerakannya dapat dilakukan dengan squat di lantai, melompat lalu posisi plank, lompat ke depan dan ke belakang, serta berdiri duduk.
Memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang baik dan kuat adalah harapan semua orang. Baik itu olahragawan, pekerja kantoran, laki-laki maupun perempuan. Jika kita memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang kuat maka tentu saja dalam melakukan aktivitas dan kerhja sehari-hari akan lebih optimal. Stamina, yang disebut juga endurance atau daya tahan tubuh, memiliki guna untuk menopang segala gerakan pada tiap otot dan tulang-tulang kita. Jika Anda memerlukan tenaga yang kuat karena pekerjaan Anda berat, dan pekerjaan Anda termasuk lama maka tentunya Anda butuh stamina yang kuat juga. Stamina dalam tubuh dapat ditingkatkan dengan latihan-latihan fisik secara teratur. Selain latihan fisik, asupan nutrisi dan gizi yang seimbang juga dibutuhkan. Berikut ini adalah 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina Anda. 1. Lari Pertama adalah olahraga lari. Lari adalah salah satu olahraga yang banyak menguras energi. Ketika Anda melakukan gerakan lari maka jantung dan anggota tubuh Anda otomatis akan bergerak secara bersamaan. Jika Anda melakukan olahraga lari ini maka tentu saja jantung dan sistem pernapasan Anda akan terlatih dan Anda dapat lebih mengatur napas. Lakukan latihan lari ini dengan kecepatan yang sedang dan lakukan minimal 2 kali dalam satu minggu. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 2. Yoga Jika Anda ingin berfokus pada sistem pernapasan dan ketenangan mental, maka olahraga yang dapat Anda pilih adalah yoga. Yoga walaupun sederhana tetapi bisa meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Karena olahraga yoga sendiri memfokuskan ke pernapasan dan ketenangan jantung maka akan membuat hati, jantung dan paru-paru Anda lebih stabil. Kunci dari olahraga yoga sendiri adalah kestabilan, konsentrasi, fokus dan ketenangan. Variasi gerakan dari yoga juga sangat beragam dan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin meningkatkan stamina. 3. Renang Selain yoga dan lari, pilihan berikutnya adalah olahraga renang. Renang, selain olahraga yang asyik, juga olahraga yan menyehatkan. Renang memadukan sistem pernafasan dan gerakan tubuh agar seimbang. Tidak sedikit olahragawan dari cabang bukan renang menjadikan renang sebagai latihan untuk meningkatkan fisik dan stamina mereka. Berenang juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh terutama di bagian bahu, pinggul dan di sekitar leher Anda. Hal ini bisa terjadi karena air memiliki resistan yang lebih tinggi daripada udara. Ketika resistansi air tinggi maka tubuh akan memaksa untuk bekerja dua kali lebih keras daripada di udara. Bila ingin hasil yang lebih maksimal lagi, kombinasikan berenang dengan asupan gizi dan nutrisi yang tepat, maka Anda bisa meraih tubuh impian yang Anda inginkan. 4. Senam Banyak orang beranggapan bahwa senam adalah olahraga paling mudah dan paling santai untuk dilakukan. Taoi jangan salah, jika Anda rutin melakukan senam dengan durasi yang lama dan variasi gerakan yang berbeda, maka senam juga dapat menjadi salah satu pilihan alternatif Anda untuk dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu, senam juga dapat Anda manfaatkan sebagai stretching yang komplek agar otot di seluruh tubuh dapat bergerak aktif dan mengurangi reesiko cidera. Baca Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh 5. Skipping atau Jumping Jika Anda senag malas keluar atau malas berenang, maka skipping atau jumping dapat menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang memang suka di rumah. Skipping adalah latihan yang memanfaatkan alat skipping, disebut juga skipper. Skipping ini dapat dengan mudah Anda temukan di toko olahraga, harganya pun tidak terlalu mahal dan banyak variasi. Lakukan olahraga skipping ini 20 lompatan dalam 6 kali set setiap harinya. Anda akan merasakan perubahan stamina dalam tubuh Anda jika melakukan skipping ini dengan rutin. 6. Bersepeda Bersepeda tentu juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Tentunya stamina yang meningkat akan dapat Anda peroleh jika bersepeda dengan jarak yang cukup jauh, sebesar 8 hingga 15 km setiap harinya. Selain dapat meningkatkan stamina, bersepeda juga dapat menghilangkan stress. Stamina memenga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rutin bersepeda maka Anda atidak akan mudah merasa lelah untuk melakukan kerja dan aktivitas. 7. Istirahat Jika Anda sudah melakukan olahraga yang disarankan dan mengonsumsi gizi dan nutrisi yang baik, maka saatnya Anda istirahat. Jangan remehkan yang namanya kita akan terasa sangat lemah dan tak bertenaga jika tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan hal ini juga membuat stamina menurun. Layaknya mesin atau komputer yang butuh dimatikan, tubuh kita juga perlu diistirahatkan ketika sudah merasa lelah. Terlalu memaksakan tubuh untuk bekerja dan berolahraga dengan intensitas yang tinggi hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Apalagi bila sering begadang di tengah malam. Cukupi tidur malam minimmal 7 hingga 8 jam untuk mendapatkan tubuh yang lebih segar. Jauhi begadang setiap malam, selain dapat menurunkan stamina, begadang juga dapat membuat Anda tidak bisa fokus dan tidak bisa kerja secara optimal di pagi harinya. 8. Long Slow Distance Run Pengertian long slow distance run sendiri adalah berlari dalam kecepatan yang sedang dan pastikan tubuh Anda dapat membakar lemak dengan optimal, mengurangi resiko cidera dan dapat mengurangi rasa lelah. Long slow distance run juga dapat meningkatkan kerja jantung Anda dan juga membuat hantung Anda kuat. Jika jantung Anda kuat, maka dapat memompa darah dengan baik dan tubuh akan mendapatkan oksigen lebih banyak agar dapat mensupply tenaga bagi otot Anda. Manfaat lain dari long slow distance run adalah meningkatkan pembakaran lemak dan juga meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh dari segala kerja dan aktivitas yang berat ataupun penyakit. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 9. Berjalan Berjalan adalah salah satu olahraga sederhana yang kaya akan manfaat. Hanya bermodalkan waktu saja, Anda juga sudah bisa melakukan olahraga ini. Akan terasa besar manfaatnya jika olahraga jalan kaki ini dapat Anda lakukan secara rutin. Manfaat berjalan tidak hanya dapat meningkatkan stamina saja, tetapi juga membuat peredaran darah lancer, mengurangi stress akibat aktivitas dan kerja sehari-hari. Agar Anda dapat memperoleh hasil yang baik dan optimal, maka Anda dapat menambah kecepatan berjalan Anda atau juga bisa menambah jarak tempuh Anda. 10. Berlari di Tangga Latihan sederhana ini dapat Anda lakukan jika sedang malas untuk keluar rumah. Latihan ini memiliki banyak manfaat. Tetapi masih banyak orang yang melupakan aktivitas ini. Selain dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Aktifitas berlari di tangga juga dapat memperkuat otot kaki Anda. Sama seperti kegiatan berjalan, berlari di tangga juga tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Lakukan aktivitas ini secara rutin maka stamina atau daya tahan tubuh Anda juga akan semakin kuat. 11. Angkat Beban Masih banyak orang yang berpikiran bahwa olahraga angkat beban adalah olahraga yang dikhususkan bagi atlet angkat besi atau pegulat. Padahal olahraga angkat beban juga bermanfaat bagi setiap orang yang melakukannya. Angkat beban tidak hanya meningkatkan kekuatan otot Anda saja tapi juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Jika otot tubuh Anda terlatih karena olahraga yang kontinyu maka dapat membuat orang tidak akan mudah lelah dan letih ketika melakukan aktivitas fisik ataupun bekerja. 12. Circuit Training Pada dasarnya, latihan circuit training tidak jauh beda dengan latihan senam aerobik, hanya saja tempo dari circuit training lebih cepat dari aerobik. Karena latihan ini merupakan kegiatan yang intens maka latihan ini tentu dapat meningkatkan stamina tubuh dengan cepat. Asal dilakukan dengan rutin. Baca Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia – Sejarah Olahraga Arung Jeram dan Manfaatnya – Macam-macam Olahraga Air Beserta Penjelasannya – Olahraga Polo Air Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina yang dapat Anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!
Denganlatihan stamina/daya tahan tubuh/ endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita: - Dapat menggunakan fatty acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi. - Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan berkurang.
Endurance atau daya tahan adalah faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang akan bisa beraktivitas secara lancar dan lama apabila tubuhnya memiliki daya tahan yang baik. Latihan fisik menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat daya tahan tubuh menjadi meningkat dan semakin fit. Akan tetapi, terkadang untuk memulainya saja sebagian besar orang akan merasa enggan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Padahal, latihan fisik sangat dibutuhkan oleh tubuh supaya lebih sulit terhindar dari bermacam penyakit karena daya tahan tubuh membaik. Latihan fisik mampu membakar lemak dan kalori yang membuat tubuh menjadi gemuk dan kurang menarik. Sejatinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya melalui latihan fisik, melainkan diimbangi pula dengan pola gaya hidup sehat. Maka dari itu, walaupun sudah rutin berolahraga, Anda tetap disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Secara alami, sistem imun tubuh akan juga meningkat apabila Anda rajin berolahraga. Gerakan-gerakan dalam olahraga bisa meningkatkan sirkulasi yang baik, lalu membuat zat dan sel dari sistem kekebalan untuk bergerak dengan bebas sehingga bisa melakukan tugasnya dengan efisien. World Health Organization WHO menyarankan setiap orang untuk melakukan olahraga setidaknya sampai 300 menit dalam satu minggu. Itu artinya, Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga sekira 45 sampai 60 menit di setiap harinya. Olahraga jenis apapun sangat baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yang terpenting adalah Anda harus mempraktekkannya secara bertahap, konsisten, dan tidak berlebihan. Hasil latihan yang maksimal bisa tercapai jika diimbangi pula dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang bergizi, dan disertai istirahat cukup. Berikut beberapa olahraga yang bisa membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh Skipping Skipping adalah salah satu jenis olahraga yang bagus untuk melatih daya tahan tubuh. Cobalah berlatih menggunakan tali guna membantu Anda membakar lemak. Tak hanya itu, skipping juga baik untuk melatih pernapasan. Akan tetapi jika belum memiliki tali, Anda tetap bisa melakukan skipping manual tanpa memerlukan tali. Anda bisa melakukan gerakan lompat secara berirama selama beberapa menit. Lantaran skipping merupakan jenis olahraga yang sangat sederhana, Anda sangat disarankan untuk melakukan jenis olahraga lain untuk mengoptimalkan latihan daya tahan. Bersepeda Tren bersepeda semakin ramai di tengah pandemi Covid-19. Selain bagus untuk kesehatan, Anda juga bisa mengunjungi banyak tempat baru yang menarik dengan bersepeda. Manfaat bersepeda untuk kesehatan adalah untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina dan kekuatan jantung. Apabila enggan bersepeda di luar rumah karena terik matahari, Anda bisa mencari solusi lain seperti menggunakan sepeda statis. Anda bisa memakai sepeda statis secara rutin sesuai kebutuhan. Aerobik Olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh sangat beragam. Salah satu yang patut Anda coba adalah aerobik. Meskipun cenderung lebih banyak wanita yang melakukannya, aerobik dalam beberapa tahun terakhir cukup mengundang banyak minat dari pria. Aerobik adalah olahraga yang mencampur antara tarian dan gerakan olahraga. Beberapa kelas aerobik memakai alunan musik-musik modern untuk mengiringi. Apabila malas keluar rumah untuk mengikuti kelas, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mencontoh gerakan melalui video yang ada di internet. Berenang Tidak semua orang bisa berenang. Padahal, olahraga yang satu ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan terutama untuk menjaga daya tahan tubuh. Berenang tidak cuma membutuhkan antara keseimbangan dan koordinasi, melainkan juga stamina yang prima. Tanpa stamina yang kuat, sangat sulit untuk seseorang bisa bertahan di dalam air untuk jangka waktu yang lama. Namun, biasakan untuk melakukan pemanasan ketika sebelum berenang. Pemanasan ini sangat dianjurkan karena demi terhindar kram kaki yang bisa sangat fatal terhadap keselamatan ketika sedang berenang. Yoga Atau Pilates Pada umumnya, gerakan-gerakan yang ada di dalam yoga atau pilates sangat menuntut keseimbangan tubuh. Akan tetapi, tetap tidak menutup kemungkinan aktivitas ini sangat ampuh untuk memperkuat daya tahan tubuh Anda. Beberapa pose yoga atau pilates tidak hanya mengandalkan kelenturan dan keseimbangan, melainkan juga membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Yoga atau pilates merupakan salah satu aktivitas yang sederhana karena hanya membutuhkan matras. Jogging Jogging adalah salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Memang jogging hampir memiliki manfaat yang sama dengan jalan kaki. Namun, Anda hanya memerlukan 10 menit jogging untuk mendapatkan manfaat dari 20 menit jalan kaki. Jogging bukan hanya bisa melatih kekuatan otot kaki, melainkan juga bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan. Lebih lanjut, orang yang sudah terbiasa jogging mampu melakukan lebih dari 30 menit per sesi latihannya. Circuit Training Circuit training merupakan latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Setiap posnya terdiri dari satu jenis latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Fokus dari circuit training adalah kombinasi antara beberapa latihan untuk meningkatkan komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training bisa dilakukan di alam bebas, lapangan, atau mesin sekalipun untuk jenis latihan beban. Sit Up Posisi awal sit up dimulai dengan berbaring terlentang, lutut ditekuk, dan telapak kaki ditempel di lantai. Setelah itu, angkat tubuh ke arah lutut sembari menghembuskan napas. Posisi kedua tangan ditaruh di belakang telinga kanan dan kiri. Kemudian turunkan badan seperti semula dengan menarik napas. Ulangi gerakan tersebut. Dukung latihan daya tahan tubuh untuk membuat tubuh selalu sehat dan bugar dengan gaya hidup sehat, serta dukung juga dengan minum Anlene. Ada dua pilihan susu Anlene untuk Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X. Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Keduanya dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu memenuhi beragam nutrisi penting tubuh dan menjaga daya tahan tubuh selalu kuat.
Cederayang dialami seseorang saat olah raga dapat disebabkan karena kurangnya.. answer choices Berikut cabang olah raga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah.. answer choices . Menembak. Basket. Bola. Tinju Menembak Kelelahan yang tidak berarti. Kelelahan yang berarti. Pemulihan berarti. Olahraga atletik termasuk dalam kegiatan atau aktivitas fisik jasmani yang dinamis dan harmonis, seperti berlari, melompat, jalan, dan melempar. Sebagai salah satu aktivitas yang mengandalkan kekuatan fisik, atletik juga bermanfaat meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya. Cabang olahraga atletik juga menjadi salah satu yang tertua di dunia, serta memiliki karakteristik dari gerakan dasar semua cabang olahraga, seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Dari keempat gerakan dasar itu, berkembang macam-macam cabang olahraga atletik yang dipertandingan di berbagai perlombaan berskala internasional, seperti olimpiade. Apabila dirunut secara akar bahasa, atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti kontes. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 sebelum masehi SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI. Sejarah Cabang Olahraga Atletik Sebagai olahraga tertua di dunia, penyebaran atletik juga tercatat dalam sejarah di berbagai belahan dunia. Hal itu tercatat dalam ajang olahraga trek dan lapangan pada Lugnasad Festival’s Tailteann Games yang diselenggarakan di Irlandia pada 1829 SM. Olimpiade Kuno pertama kali diadakan tahun 776 SM, dan mempertandingkan beberapa olahraga atletik, seperti balap lari, lempar lembing, dan gulat. Penyebaran cabang olahraga atletik juga banyak mengalami adaptasi, sehingga timbul beragam olahraga atletik baru yang lebih dinamis. Kemudian, bertepatan dengan ajang Olimpiade Stockholm pada 1912, berdirilah International Amateur Athletic Federation IAAF sebagai induk organisasi atletik dunia. Hal yang tidak dapat dilupakan dari kelahiran cabang olahraga atletik adalah sebagai latihan dari upaya mencari nafkah dan mempertahankan hidup di zaman primitif. Kegiatan seperti n berburu binatang liar yang memerlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan dalam melakukannya. Pada zaman itu pandangan hidup orang primitif adalah siapa yang kuat dialah yang berkuasa, sehingga untuk melakukan hal tersebut mereka harus berlatih jasmani. Hingga kini cabang olahraga atletik menjadi salah satu jenis olahraga favorit meski bukan lagi menjadi cara untuk mencari nafkah atau bertahan hidup. Aneka Ragam Cabang Olahraga Atletik Setelah mempelajari mengenai penjelasan serta sejarah cabang olahraga atletik, berikutnya adalah mengenali aneka macam cabang olahraganya. Berikut ragamnya yang dilansir dari situs 1. Cabang Olahraga Atletik Jalan Dalam cabang olahraga atletik yang pertama ialah jalan. Gerakan olahraga ini ditekankan pada teknik jalan cepat, yang memiliki perbedaan dengan lari. Pada kategori olahraga ini, salah satu atau kedua kaki harus selalu menyentuh tanah. Perlombaan umumnya dilakukan di jalur jalan raya dan terbagi dalam dua jarak, yakni jalan cepat 20 km dan jalan cepat 50 km. 2. Cabang Olahraga Atletik Lari Ada beberapa macam bentuk olahraga lari dalam atletik, antara lain A. Lari Gawang Istilah lari gawang atau yang juga dikenal dengan hurdles juga termasuk lari jarak pendek. Seorang pelari harus melewati sepuluh gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu dalam sebuah lintasan. Dalam olahraga ini terdapat tantangan yaitu keberadaan gawang yang mudah roboh jika bersentuhan dengan kaki atau bagian tubuh pelari. Hal ini tidak mendiskualifikasi, tapi tentu akan menghambat pergerakan pelari. Cabang lari ini terbagi dalam tiga nomor, yakni 110 meter putra, 100 meter putri, dan 400 meter. B. Lari Estafet Cabang olahraga lari atletik berikutnya adalah lari estafet atau relay race merupakan variasi dari lari jarak pendek. Cabang olahraga lari ini mempertandingkan empat pelari yang tergabung dalam satu tim. Adapun pola olahraga ini dimulai dari pelari pertama yang berkutat dengan membawa tongkat dari garis start dan harus diteruskan pada pelari berikutnya, begitu pula hingga pelari terakhir yang melintasi garis finis. Cabang ini mempertandingkan dua jarak, yakni 4Γ—100 meter dan 4Γ—400 meter. C. Lari Maraton Selanjutnya ada olahraga lari maraton yang mengharuskan para atletnya untuk menempuh jarak terjauh dan bisa diikuti banyak pelari sekaligus. Cabang lari jarak jauh ini menempuh jalur sepanjang 42,195 km. Selain itu, dikenal juga lari setengah maraton atau half marathon yang menempuh jarak 21,0975 km. 3. Cabang Olahraga Atletik Lompat Dalam olahraga ini sangat dibutuhkan stamina, kecepatan dan daya ledak otot kaki untuk meraih jarak atau ketinggian tertentu. Berikut bentuk olahraga atletik A. Lompat Tinggi Cabang olahraga lompat tinggi membutuhkan tolakan pada satu kaki untuk melompat, mengatur titik berat tubuh di udara, dan melewati mistar tanpa menjatuhkannya. Sebagai awalan, seorang atlet harus berlari pada jalur sepanjang kurang lebih 15 meter. B. Lompat Jauh Berikutnya ada lompat jauh atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah long jump. Olahraga ini menggunakan suatu teknik melompat untuk membawa titik berat tubuh selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Dalam permulaannya, seorang atlet akan membawa galah saat awalan. Kemudian galah tersebut akan ditancapkan ke papan henti atau stop board yang membantu mereka melompat ke atas melewati mistar. C. Lompat Jangkit Lompat Jangkit atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris triple jump merupakan teknik melompat ke depan mirip seperti lompat jauh. Bedanya setelah awalan berlari dan melakukan tolakan, seorang atlet harus melakukan dua kali tolakan di lintasan sebelum akhirnya mendarat di bak pasir. 4. Cabang Olahraga Atletik Lempar Olahraga ini mengandalkan gerakan-gerakan otot kaki, olahraga atletik juga memusatkan pada kekuatan otot lengan melalui cabang melempar. Olahraga ini membutuhkan beberapa alat bantu, seperti cakram, lembing, martil, atau peluru bola logam. Berikut ragam olahraga atletik lempar A. Lempar Lembing Olahraga ini juga dikenal dengan istilah javelin throw. Dalam praktiknya, olahraga ini membutuhkan lembing yang merupakan sejenis tombak dengan material ringan dengan ujung logam. Lembing harus dipegang dengan satu tangan dengan posisi jari kelingking berada di dekat ujung alat. Ukuran lembing untuk putra memiliki berat minimal 800 gram dan panjang 2,6-2,7 meter, sementara lembing untuk putri memiliki berat minimal 600 gram dan panjang 2,2-2,3 meter. B. Lempar Cakram Berikutnya ada lempar cakram yang menuntut seorang olahragawan untuk melempar cakram logam dan harus mendarat di dalam bagian tertentu yang sudah ditandai. Ukuran cakram berbeda, untuk putra cakram logam seberat 2 kg dan diameter 22 cm, sementara untuk putri cakram logam seberat 1 kg dan diameter 18 cm. C. Lempar Martil Adapun yang terakhir ada lempar martil atau yang juga dikenal dengan istilah hammer throw sangat membutuhkan kekuatan otot lengan untuk melempar sebuah beban sejauh mungkin pada area yang ditentukan. Olahraga ini menggunakan martil yang berbeda dan bukan seperti yang umum ditemui, melainkan sebuah bola logam yang dipasang ke pegangan dengan kawat baja sepanjang 1,22 meter. Bobot bola logam untuk pria 7,26 kg dan untuk wanita 4 kg. D. Tolak Peluru Olahraga atletik ini memulai gerakannya dengan menolak atau mendorong bola logam, bukan melempar seperti cabang lainnya. Gerakan ini mengandalkan kekuatan satu tangan. Dalam setiap bola logam memiliki ukuran yang serupa dengan lempar martil, tapi tanpa menggunakan kawat baja. Bobot untuk pria 7,26 kg dan untuk wanita 4 kg. 5. Cabang Olahraga Atletik Gabungan Selain empat cabang olahraga atletik di atas, juga ada yang bersifat gabungan atau dikenal istilah all-around mencakup seluruh rangkaian disiplin atletik. Seorang atlet akan berusaha mengumpulkan poin dari masing-masing disiplin tersebut. A. Decathlon Cabang olahraga ini terdiri atas 10 disiplin atletik selama 2 hari. Hari pertama lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter. Hari kedua lari gawang 110 meter, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing, dan lari meter. B. Heptathlon Heptathlon adalah cabang olahraga putri yang mencakup 7 disiplin atletik selama 2 hari. Hari pertama lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru, dan lari 200 meter. Hari kedua lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. Untuk menguasai olahraga atletik umumnya tidak memerlukan alat bantu apapun sehingga mudah untuk Anda pelajari. Anda bisa memulai olahraga atletik dari kardio, seperti berjalan santai jogging dan berlari dalam kehidupan sehari-hari. . 491 164 432 325 163 359 225 39

cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah